FOTO-FOTO SAAT KEGIATAN AKREDITASI MA NURUSSYAHID DESA BANTARJATI KERTAJATI MAJALENGKA TANGGA30-31 OKTOBER 2018

MA NURUSSYAHID KERTAJATI WUJUDKAN MIMPI ANAK-ANAK PINGGIRAN KAWASAN PROYEK PT. BIJB KERTAJATI DENGAN BUKTINYATA KERJASAMA MAGANG

SEMOGA BERKAH

Perencanaan pembangunan akan tepat mengenai sasaran, terlaksana dengan baik dan bermanfaat hasilnya jika dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat perlu dilibatkan secara langsung bukan karena mobilisasi, melainkan sebagai bentuk partisipasi yang dilandasi oleh kesadaran. Dalam proses pembangunan, masyarakat tidak semata-mata diperlakukan sebagai obyek, tetapi lebih sebagai subyek dan aktor atau pelaku.

Pentingnya partisipasi masyarakat di dalam pembangunan sangat ditekankan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Dengan adanya program-program partisipatif dengan memberikan kesempatan untuk turut berpartisipasi aktif dalam keterlibatan program pembangunan yang ada di wilayah masyarakat setempat, sehingga masyarakat setempat dapat meningkatkan taraf kesejahteraan secara langsung serta memetik hasilnya.

Sehubungan dengan mulai beroperasinya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo pada tanggal 24 Mei 2018, kami Yayasan Nurussyahid Kertajati, Majalengka, ingin bekerja sama dengan Perusahaan yang Bapak pimpin di bidang jasa transportasi angkutan darat di BIJB, Kertajati, Majalengka. Kami memberanikan diri untuk ikut berpartisipasi dalam pemenuhan sarana penunjang kegiatan di BIJB Kertajati, khususnya di bidang transportasi darat.

Besar harapan kami, kiranya Bapak dapat memberikan Izin Prinsipil terkait dengan pengelolaan transportasi darat dari/ke BIJB Kertajati. Dengan keberadaan Izin Prinsipil tersebut maka tujuan kami untuk dapat memberdayakan dan mengoptimalkan tenaga kerja yang berasal dari wilayah Kertajati dan sekitarnya dapat terwujud, sehingga mereka memiliki penghasilan dan kesejahteraan hidup yang layak. Insya Allah, mereka tidak lagi keluar wilayahnya untuk mencari sumber penghidupan. Bagi kami, sumber daya manusia yang ada adalah mitra, bukan pekerja, yang bersama-sama dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan di wilayah Kertajati Majalengka dan sekitarnya.