Istilah-Istilah dalam Corona Virus (Covid - 19)
1. ODP (Orang dalam Pemantauan)
2. PDP (pasien dalam pengawasan)
3. Suspeck (diduga terkena virus karna
sdh menunjukka gejala dan pernah
berkontak atau bertemu dg orang yg positif corona)
4. Positif (setelah melalui cek lab
dan prosedur lain )
5. Lockdown mengunci masuk keluar dari
suatu wilayah/daerah/negara
6. Social Distancing Menjauhi segala
bentuk perkumpulan, menjaga jarak antar manusia, menghindari berbagai pertemuan
yang melibatkan banyak orang.
7. Isolasi Untuk yg sakit.
Mengendalikan penyebaran penyakit dg membatasi perpindahan orang (mencegah
perpindahan penyakit dari orang yg
sakit)
8. Karantina Untuk yg sehat. Mengendalikan penyebaran penyakit dg
membatasi perpindahan orang (mencegah perpindahan penyakit ke orang yg sehat)
9. Work From Home (WFH) Bekerja dari
rumah
10. Imported Case Seseorang terjangkit
saat berada diluar wilayah dimana pasien melapor
11. Local Transmission Pasien tertular
diwilayah dimana kasus ditemukan.
12. Epidemi Penyebaran penyakit secara
cepat dg jumlah terjangkit banyak dan tidak normal. Penyebaran disuatu wilayah.
13. Pandemi Penyebaran terjadi secara
global.
Terimakasih.🙏🏻
Semoga berguna 🙏🙏🙏
#Corona
dan Krisis Kemanusiaan#
"
Imam Abdul Wahhab As-Sya'roni berpendapat bahwa seseorang tidak bisa dinamakan
manusia yang sesungguhnya kecuali jika ia turut bersedih, berduka cita dan
bersimpati kepada semua golongan manusia atas musibah dan bala' yang dialami
oleh mereka. Karena kemanusiaan itu erat dan satu, kebaikan dinikmati bersama,
sakit dan duka juga dipikul bersama..
Maka
seseorang yang dengan santai tertawa, bersenang-senang dengan istri atau bahkan
pergi jalan-jalan ke tempat wisata tatkala merambahnya musibah dan bala', maka
ia dan binatang adalah sama.. "
Banyak
saudara muslim kita yang kehilangan nurani dan rasa kemanusiaannya di awal
merebaknya Virus Corona.. Alih-alih bersimpati dan berduka, mereka justru
bertakbir dan bersuka cita.
Tatkala
Virus Corona pertama kali muncul di China, banyak dari mereka bersorak gembira,
mereka berkata :
"
Allahu Akbar ! Rasain tu tentara Allah yang dikirim untuk membalas dendam atas
apa yang kalian perbuat kepada Ummat Islam Uighur ! "
Toh
padahal kebanyakan korban yang terjangkit Virus adalah warga sipil yang tak tau
menahu dan nggak ikut-ikutan konflik disana..
(
Habib Ali ketika itu bahkan sampai berkomentar bahwa rasa gembira, tidak
simpati atau bahkan nyinyir atas apa yang dialami para korban virus Corona di
China adalah tindakan diskriminatif yang tidak ada kaitannya dengan agama,
moral dan kemanusiaan )
Ketika
Virus mulai masuk dan menyebar luas di Iran, mereka semakin menjadi-jadi,
dengan pongah mereka berkata :
"
Mampus kalian orang-orang Syiah ! Itu adalah Adzab yang dikirim Allah untuk
kalian ! "
Ketika
Virus mulai menyebar di Negara-negara Islam termasuk Saudi, suara-suara itu
perlahan mulai terdengar lirih..
Ketika
Virus mulai masuk ke Indonesia, Negara mereka sendiri.. Suara-suara kepongahan
itu nyaris tidak terdengar lagi, meskipun masih ada sebagian orang yang masih
saja menemukan target untuk dikambing hitamkan :
"
Ini gara-gara Rezim Dholim.. Ini gara-gara pemerintah yang korup dan
bla-bla-bla.. "
Tidak
ada yang rela menyalahkan diri mereka sendiri seperti yang diperbuat ulama kita
dulu tatkala Bala' dan wabah menyebar dimana-mana..
Saya
seringkali mendengar Habib Umar bercerita tentang seorang ulama -kalo gak salah
namanya Yusuf Bin Asbat - . Tatkala itu terjadi paceklik berkepanjangan di
desanya. Karena terkenal sebagai sosok yang alim dan zuhud, Orang-orang
mendatanginya untuk meminta doa agar Allah segera menurunkan hujan. Namun ia
malah menangis dan berkata :
"
aku takut jika aku yang berdoa.. Bukannya hujan air , malah hujan batu yang
akan turun atas kalian sebab diriku yang pendosa ini " jawabnya..
Di
malam harinya salah satu penduduk desanya bermimpi mendengar sebuah panggilan :
"
Sesungguhnya Allah akan mengangkat bencana ini karena barokah Yusuf Bin
Asbat. "
Ada
juga seorang ulama yang bernama Atho' As-Saliimi. - Bisa dibuka dalam kitab
Tanbihul Mughtarrin karya Al-Imam As-Sya'rani Hal 57-. Beliau ini jika terjadi
bencana alam di desanya, ia akan mendadak demam, wajahnya pucat pasi, ia lalu
berkata :
هذا
بذنوب عطاء لو أنه خرج من بلادهم لماخرج عليهم البلاء لولا عطاء لاستراح الناس
"
ini semua gara-gara dosaku, jika aku keluar dari desa ini, maka tak akan ada
bencana yang menimpa mereka. (Kasihan mereka) jika aku tidak hidup di desa
mereka, maka mereka akan hidup tenang tanpa bencana "
Rasulullah
Saw sendiri ketika beliau dipersekusi di Thaif, beliau dihina, dicaci,
dilempari batu sampai kedua kakinya bermandikan darah, beliau menunduk menangis
dan mulai berdoa dan mengadu, tapi bukan kejahilan dan kedzaliman penduduk
Thaif yang beliau adukan dan keluhkan, Rasulullah malah berkata :
"
اللهم إني اشكو اليك ضعف قوتي و قلة حيلتي و هواني على الناس و على المخلوقين ..
"
"
Ya Allah.. Aku mengeluhkan padamu kelemahanku, ketidak berdayaanku, dan
kehinaanku di hadapan mahluk-mahlukmu.. "
Kalian
tau ada satu sosok dalam Al-Quran yang suka menuduh orang/golongan lain sebagai
biang turunnnya bala' dan musibah ?
Orang
itu bernama Fir'aun
فإذا
جاءتهم الحسنة قالوا لنا هذه و إن تصبهم سيئة يطيروا بموسى و من معه
Dalam
Kitab-kitab tafsir disebutkan :
فإذا جاءت آل فرعون العافية والخصب والرخاء وكثرة
الثمار, ورأوا ما يحبون في دنياهم (قالوا لنا هذه)، نحن أولى بها (وإن تصبهم سيئة)،
يعني جدوب وقحوط وبلاء (يطيروا بموسى ومن معه) يتشاءموا ويقولوا : ذهبت حظوظنا وأنصباؤنا
من الرخاء والخصب والعافية مذ جاءنا موسى
"
Fir'aun dan pengikutnya, ketika mereka diberi kesehatan, kemakmuran,
tanah-tanah subur, pohon-pohon berbuah lebat, mereka berkata :
"
kami berhak mendapatkan semua ini, ini semua karena "barokah"
kami.."
Namun
jika datang bencana dan musibah, tanah-tanah kering, hujan tidak turun mereka
akan berkata :
"
ini semua gara-gara Musa dan pengikutnya.."
Mari
sama-sama merenung dan berfikir.. Daripada mengkambing hitamkan individu atau
golongan lain, belajarlah mencurigai diri kita sendiri, Jangan-jangan penyebab
utama turunnya wabah ini adalah nurani dan kemanusiaan yang tanpa kita sadari
mulai hilang perlahan dari hati Wallahu a'lam 🙏
*
Ismael Amin Kholil, Bangkalan, 21 Maret, 2020
SURAT AL-BAQOROH MENERANGKAN SEBAGAI BERIKUT
MASIH DALAM SURAT YANG SAMA :
SISI POSITIF CORONA VIRUS
Tidak ada didunia ini yang terjadi kebetulan. Semua ada tujuan dan
hikmah.
Kira-kira apa hikmah dibalik pandemik Corona virus ini?
1. Corona menutup bar, klub malam, rumah bordil, kasino dan tempat-tempat
orang biasa bermaksiat.
2. Corona menurunkan suku bunga bank yang mencekik leher.
3. Membawa keluarga bersama kembali dalam rumah dan melakukan
aktivitas rumah bersama.
4. Menghentikan orang memakan hewan mati dan terlarang
5. Memindahkan alokasi anggaran militer menjadi anggaran perawatan
kesehatan
6. Negara-negara Arab telah melarang shisha.
7. Corona melemahkan para
diktator dunia yang selama ini sombong luar biasa.
8. Corona membungkam kesombongan negara yang mengangap dirinya paling
hebat dan tak terkalahkan.
9. Manusia banyak berdoa dan berharap padaNya dan tidak
semata-mata mengandalkan sains dan teknologi.
10. Memaksa negara memperhatikan rakyatnya.
11.Memperlihatkan betapa bergunanya wudhu paling tidak lima kali
dalam sehari.
12.Mengajarkan manusia bagaimana bersin, menguap dan batuk
seperti yang diajarkan oleh Nabi SAW kita lebih dari 1400 tahun yang lalu.
13. Coronavirus sekarang membuat kita tinggal di rumah dan hidup
sederhana.
14. Corona mengajarkan bagaimana satu saja tentara Allah, yaitu
virus kecil yang berukuran 150 nano bisa mengalahkan 7 milyar manusia yang
hidup dibumi yang luasnya ratusan juta hektar.
15. Memberi kesempatan kita untuk melihat bahwa mati itu nyata dan
dekat dengan kita.
16. Mengajar kita tidak gampang bersentuhan dengan yang bukan
muhrim.
17. Mengajar kita tidak jajan dan makan sembarangan diluar.
18. Membangunkan kita pada kenyataan dan memberi kita kesempatan
untuk meminta pengampunan dan bantuan-Nya.
19. Semua yang kita miliki adalah milik Allah dan Allah bisa ambil
kapan saja.
20. Dan banyak lagi hikmah...
Percayalah, Allah menurunkan sesuatu dengan hikmah. Ada pelajaran
besar dalam hal ini bagi mereka yang bijaksana dan arif untuk melihat. ...🙏
0 Response to "MARI KENALI ISTILAH-ISTILAH DALAM CORONA VIRUS (COVID-19) "
Post a Comment