SOAL UJIAN FIQIH KELAS 12 (DUA BELAS) MADRASAH ALIYAH NURUSSYAHID KERTAJATI BAB IV AL HUKMUSY SYAR’I
PENILAIAN
Pilihlah salah satu jawaban a,b,c,d
atau e terhadap jawaban yang paling benar !
1.
Khithab
syar’i yang berhubungan dengan perbuatan orang mukallaf baik bersifat tuntunan,
takhyir (membolehkan) atau wadl’iy / menetapkan adalah pengertian dari....
a. Hukum syar’i
b. Hukum Wad’i
c. Hukum Taklifi
d. Hukum Muamalah
e. Hukum bagi orang Islam
2.
Hukum
syar’iy menurut ulama ushul Fikihdibagi atas dua macam yaitu....
a. Hukum wajib dan sunnah
b. hukum taklifi dan hukum wadl’iy
c. hukum karahah dan ibahah
d. hukum taklifi dan hukum amali
e. hukum qur’ani dan hukum fi’liyah
3.
Yang
di sebut Al hakim dalam ushul fiqh adalah
a. Allah SWT dan Rasul-Nya
b. Mukallaf
c. Kitab-kitab Allah
d. Para Malaikat Allah
e. Hukum-hukukm Allah
4.
Berkenaan
dengan hukum-hukum Allah, mazhab mu’tazilah berpendapat bahwa... .
a. Akal dapat mengetahui hukum-hukum Allah SWT tanpa perantara rasulNya dan kitabNya,
karena adanya manfaat atau bahaya
b. Akal tidak dapat mengetahui baik
dan buruk kecuali dengan perantara rasul dan kitabNya
c. Baik dan buruk ditentukan oleh akal serta rasul dan kitabNya
d. Akal manusia kadang mengetahui baik dan buruk dan kadang tidak dapat
e. Baik dan buruk perbuatan mukhallaf tergantung dari pendapat imam madzhabnya
5. Fungsi dari al hakim dalam ushul
fiqh adalah
a. Mengadili terdakwa di dalam pengadilan agama
b. Mengadili mukallaf atas perbuatan dosanya
c. Menetapkan hukum yang harus dipatuhi oleh setiap mukallaf
d. Mengatur penerapan hukum wadh’i agar sejalan dengan hukum syar’i
e. Membatasi seluruh perbuatan dan perkataan mukallaf agar terhindar dari dosa
6. Perbuatan mukallaf yang terkait
dengan titah Allah disebut dengan... .
a. Hakim
b. Hukum
c. Mahkum ‘Alaih
d. Mahkum fih
e. Mukallaf
7. Segala sesuatu yang dijadikan
oleh syar’i sebagai alasan bagi ada dan tidak adanya
hukum.
a. sebab
b. Syarat
c. Mani’
d. Hakim
e. Mahkum alaih
8. Tuntutan Allah yang menuntut
untuk melakukan suatu perbuatan dengan tuntuan
tidak pasti di sebut
a. ijab
b. nadb
c. karaha
d. makruh
e. Tahrim
9. Tuntutan Allah yang menuntut
untuk melakukan suatu perbuatan dengan tuntuan
pasti di sebut
a. wajib
b. Haram
c. ijab
d. Nadb
e. Karahah
10. Segala sesuatu yang dengan
adanya dapat meniadakan hukum atau dapat
membatalkan sebab hukum di sebut ...
a. sebab
b. syarat
c. taklifi
d. wad’i
e. Mani’
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di
bawah ini dengan tepat !
1. Sebutkan macam-macam hukum taklifi !
2. Berikut contoh hukum wad’I!
3. Bagaimana cara mengetahui hukum-hukum Allah !
4. Sebutkan syarat-syarat mahkum fih !
5. Berikan contoh hukum taklifi !
Kunci jawaban
Pilihan Ganda
1. A 2. B
3. A 4. A
5. C 6. D
7. A 8. B
9. C 10. E
Jawaban Uraian.
1. Macam-macam hukum taklifi yaitu ijab, nadb, tahrim, karaha, ibaha.
2. Kondisi manusia dalam melaksankan hukum-hukum Allah
3. Contoh hukum wadh’I
Firman Allah surat Al Maidah : 38
Ayat di atas adalah termasuk hukum
syar’I karena berupa firman Allah yang
menjadikan pencurian sebagai sebab adanya hukum yaitu potong tangan.
4. syarat-syarat mahkum fihi
• Mukallaf harus mengetahui perbuatan yang akan di lakukan. sehingga tujuan dapat
ditangkap dengan jelas dan dapat dilaksanakan. Maka seorang mukallaf tidak
terkena tuntutan untukk melaksanakan sebelum dia mengetaui dengan jelas.
Contoh:Dalam Al qur’an perintah
Sholat yaitu dalam ayat “Dirikan Sholat” perintah tersebut masih global, Maka
Rasululloh, saw. menjelaskannya sekaligus
memberikan contohnya.
• Mukallaf harus mengetahui sumber
taklif. Seseorang harus mengetahui bahwa tuntutan itu dari Alloh SWT. Sehingga
ia melaksanakan berdasarkan ketaatanm dengan tujuan melaksanakan perintah Alloh
semata.berarti tidak ada keharusan untuk mengerjakan suatu perbuatan sebelum
adanya suatu peraturan yang jelas. hal ini untuk menghindari kesalahan dalam
pelaksanaan sesuai tuntutan syara’.
• Perbuatan harus mungkin untuk dilaksanakan atau ditinggalkan.
Firman Allah yang menuntut orang mukallaf untuk melakukan suatu perbuatan.
0 Response to "SOAL UJIAN FIQIH KELAS 12 (DUA BELAS) MADRASAH ALIYAH NURUSSYAHID KERTAJATI BAB IV AL HUKMUSY SYAR’I"
Post a Comment