LAPORAN PRAKERIN/PKL MA NURUSSYAHID KERTAJATI DI BPR LIGUNG ( LAPORAN NURHAYATI)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT , atas segala karunia dan  rahmatNya , sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktek kerja industry di PD.BPR MAJALENGKA kantor cabang ligung walaupun kami banyak melewati langkah-langkah yang cukup menyulitkan Alhamdulillah laporan ini dapat di selesaikan .

Laporan ini tidak akan selesai apabila tidak ada dukungan dari pihak lain. Untuk itu saya ucapkan banyak terima kasih kepada banyak pihak yang telah banyak membantu kami, di antaranya :

1.     Bapak ODONG ABDURRAHMAN,S.Pd, selaku kepala sekolah MA Nurussyahid Kertajati

2.     Ibu DEWI MAYASARI , selaku pembimbing dari sekolah

3.     Bapak USEP WIRA SANTIKA, selaku pimpinan cabang

4.     Bapak IDA HIDAYAH, selaku pembimbing dari perusahaan

            Saya menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih terdapat kekurangan, seperti pepatah ‘’setiap orang mempunyai kelemahan dan kelebihan masing-masing “. Oleh karena itu , saya sangat mengharapkan kritik dan saran dimasa yang akan datang.

Akhir kata saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah mendukung dan memotivasi dalam penyusunan laporan ini.

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LLatar Belakang.................................................................................................................................

1.2. MMaksud dan Tujuan Praktik Prakerin..............................................................................................

1.3. LLokasi dan Waktu Prakerin...............................................................................................................

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan..........................................................................................................................

2.2. Visi dan Misi Perusahaan...................................................................................................................

2.3. Aspek Pemasaran.............................................................................................................................

2.4. Sistem Akuntansi Yang Digunakan.....................................................................................................

2.5. Produk-Produk Perusahaan..............................................................................................................

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK

3.1. Peserta Prakerin...............................................................................................................................

3.2. Kegiatan Prakerin..............................................................................................................................

3.3. Hasil Kegiatan Prakerin......................................................................................................................

3.4. Manfaat Prakerin..............................................................................................................................

BAB IV PENUTUP

4.1. KESIMPULAN....................................................................................................................................

BAB I

ATAR BELAKANG

Sekolah merupakan sarana pendidikan sebagai tempat belajar –mengajar untuk menghasilkan siswa –siswi yang unggul dan berprestasi .dan SMK merupakan tingkat lanjut setelah SMP.

Kurikulum SMK berbeda dengan SMA , karena di SMK siswa-siswi di siapkan untuk bisa terjun langsung ke dunia kerja sebagai pendidikan system ganda ( PSG ) , untuk membandingkan ilmu pengetahuan yang di peroleh di bangku sekolah dengan kenyataan di lapangan . siswa-siswi di latih dengan di adakannya PRAKERIN. Dengan harapan mendapatkan pengalaman langsung dalam tuntunan dunia kerja sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang di peroleh di bangku sekolah dengan jelas dan bukan sekedar teori saja .beberapa perusahaan yang ada di berbagai daerah.

Latar belakang dari pembuatan laporan ini adalah sebagai bukti pelengkap bahwa kami telah melaksanakan PRAKERIN di PD. BPR MAJALENGKA kantor cabang ligung selama 3 bulan di mana praktek kerja lapangan ini di adakan setiap awal semester  4 yang bertujuan agar setelah siswa-siswi lulus di harapkan dapat bekerja sesuai dengan jurusan masing-masing / dapat juga meneruskan ke perguruan tinggi .

1.1.         MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan yang paling utama dari praktek kerja industri yaitu memenuhi syarat untuk mengikuti uji kompetensi , dan UAS ( Ujian Akhir Semester ) , selain itu adapun metode tujuannya di antaranya :

1.     untuk memenuhi salah satu tugas dari sekolah

2.     untuk memenuhi kecakapan hidup

3.     untuk melatih diri agar terbiasa di dunia kerja

4.     untu mengolah pikiran menjadi dewasa

5.     untuk melatih diri bagaimana cara berkomunikasi  yang baik di tempat kerja

1.2.         LOKASI DAN WAKTU PRAKERIN

Saya melaksanakan kegiatan PRAKERIN di PD,BPR SUKAHAJI Kantor Cabang Ligung yang beralamat di Jl. Raya Ligung No.12,  selama tiga bulan  terhitung dari tanggal 2 Januari 2018 sampai 31Maret 2018.

BAB II

2.1. SEJARAH PERUSAHAAN

PD. BPR SUKAHAJI memiliki tujuh kantor cabang diantaranya adalah kantor cabang ligung. Yang berdiri pada tahun 1974 dengan nama PD. BANK KARYA PRODUKSI DESA (BKPD) LIGUNG. Dan berubah nama menjadi PD. BPR SUKAHAJI dengan izin Deputi Bank Indonesia dengan keputusan no. 10/7/KEPDPG/2008 pada tanggal 13 mei 2008, dan secara resmi tanggal 2 juli 2008 PD.BPR SUKAHAJI di kabupaten majalengka digabung menjadi PD. BPR SUKAHAJI, tujuan penggabungan ini untuk menjadikan PD. BPR SUKAHAJI menjadi BPR yang handal, terbaik dan terpecaya di kabupaten Majalengka.

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang kepemilikan sahamnya 100% dimiliki oleh pemerintah kabupaten majalengka, BPR SUKAHAJI harus menjadi lembaga keuangan yang efektif dan efisien, apa lagi dihubungkan otonomi daerah yang menurut peraturan mentri dalam negeri no 22 tahun 2006 dan peraturan daerah kabupaten Majalengka no 3 tahun 2007 tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD. BPR), selain sebagai salah satu kelengkapan otonomi daerah, maksud dan tujuan didirikannya PD. BPR SUKAHAJI yaitu membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah disegala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat terutama rakyat kabupaten majalengka.

Walaupun sebagian masyarakat lebih mengenal Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebagai pemberi kredit kepada pihak yang memerlukan, namun sebenarnya BPR berfungsi sebagai lembaga perantara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana untuk disimpan dalam bentuk tabungan atau deposito berjangka.

Keberadaan dan fungsinya sebagai perantara inilah yang mendorong BPR tetap menyediakan produk-produk yang bertujuan untuk menyalurkan dana kredit dengan berbagai jenis dan jaminan.

2.2. VISI & MISI PERUSAHAAN

VISI

Menjadi BPR yang sehat & kuat dengan asset terbesar melalui jaringan terluas didukung layanan terbaik.

MISI

Memberikan layanan perbankan melalui system managemen mutu, service quality, SDM berkompeten dan inspratuktur yang sesuai untuk menciptakan loyalitas nasabah dalam rangka tumbuh berkembangnya perusahaan.

2.3. ASPEK PEMASARAN

Produk-produk yang telah disediakan BPR SUKAHAJI tidak akan berarti bagi masyarakat sekitar, apabila produk BPR SUKAHAJI tersebut didiamkan saja (tidak dipasrahkan). Agar produk-produknya dikenal dipasaran BPR SUKAHAJI menggunakan konsep bauran pemasaran yang sering dikenal dengan istilah marketing mix yang berupa hal-hal yang berkaitan dengan produk dan promosi seperti diantaranya mengeluarkan produk-produk tabungan yang rendah biaya administratifnya dan mudah persyaratannya seperti, Tabunganku, tabungan Tiara, dan tabungan Kotakmas, SIDASI, dan TAHARA selain itu juga melayani penyimpanan uang dalam bentuk deposito berjangka, selain itu juga melayani pembayaran listrik dan pengambilan uang dalam bentuk Westren Union (WU). Selain itu juga menyediakan pinjaman dengan tingkat bunga rendah dan persyaratan yang sangat mudah.

Aspek-aspek pemasaran tersebut diperlukan oleh BPR SUKAHAJI untuk dapat memuaskan nasabah dan calon nasabah baru sekaligus mencapai target yaitu berupa laba, target volume kredit, target volume dana, target beberapa nasabah, dan lain-lain.

2.4. SISTEM AKUNTANSI YANG DIGUNAKAN

Sistem akuntansi yang digunakan yaitu system akuntansi perpetual dimana laporan keuangan seperti Neraca dan Laba Rugi dibuat harian dan pemegang uang kas dibagi dua yaitu kas kecil dan kas besar. Kas kecil digunakan untuk pengeluaran yang tidak terlalu besar seperti pembelian alat tulis kantor dan dimana jumlah uang kas kecil selalu sama setiap harinya. Sedangkan kas besar untuk pengeluaran yang besar seperti pencairan kredit.

Sistem bunga yang digunakan adalah system bunga anuitas/ menurun dimana meskipun setoran setiap bulannya sama namun bunga akan menurun dan setoran pokok akan menambah . Dan setiap debitur telah diasuransikan dengan uang muka dipotong dari pencairan itu bertujuan untuk apa bila debitur mendapat musibah maka sisa pinjaman dapat dibayar dari asuransi. Sistem penghitungan penyusutan menggunakan system garis lurus dimana tariff penyusutan setiap bulannya sama.

SEJARAH BERGANTI NAMA PERUSAHAAN

PD. BPR SUKAHAJI yang kemudian berganti nama menjadi Perumda BPR Majalengka tanggal 21 agustus 2015, sebagai perusahaan daerah sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mempunyai peran strategis dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi wilayah, pelayanan public dalam hal perbankan juga memberikan ruang bagi lapangan pekerjaan serta memberikan kontribusi alam PAD.

PUD. BPR Majalengka merupakan hasil penggabungan (merger) 7 bank yang meliputi PD. BPR Rajagaluh, Cikijing, Bantarujeg, Kadipaten, Ligung, Jatitujuh dan ligung kedalam PD. BPR SUKAHAJI, dan mulai beroprasi sejak tanggal 2 juli 2008 dengan dasar hukum perda kabupaten majalengka No. 3 Tahun 2007 tentang pendirian PD. BPR SUKAHAJI hasil merger, serta dilengkapi dengan izin bank Indonesia melalui surat keputusan gubernur bank Indonesia tanggal 13 mei 2008. Modal dasar PD.BPR SUKAHAJI memiliki modal dasar Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar Rupiah), sesuai dengan anggaran dasarnya yaitu aturan daerah No.3 Tahun 2007 dan diganti menjadi perda No.4 Tahun 2015 tentang perubahan nama PD. BPR SUKAHAJI Majalengka menjadi Perumda BPR Majalengka. Didukung komitmen bersama pemegang saham dan pengurus serta staf menjadikan PD. BPR SUKAHAJI sebagai suatu perusahaan daerah penyumbang terbesar  Pendapatan Asli Daerah Tahun 2015 dan mampu bersaing didunia perbankan dibandingkan dengan BPR lainnya yang ada di Majalengka.

2.5.PRODUK-PRODUK PERUSAHAAN

1.     Priduk Tabungan:

-Tabungan TIARA

-Tabungan Kotak Mas

-Tabungan SIDASI

-Tabungan TAPAQUR

-Tabungan TADABUR

-Tabunganku

2.     Deposito

Deposito berjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada saat tanggal jatuh tempo sesuai dengan perjanjian yang disepakati pihak bank dengan deposan, jangka waktu deposito berjangka adalah 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan, 24 bukan.

3.     Perkreditan

PD.BPR Majalengka melayani pemberian kredit , Sektor-sektor kredit :

- sektor pertanian

- sektor industry

- sektor perdagangan

- sektor jasa-jasa, dan sector lainnya

BABIII

3.1.         PESERTA PRAKERIN

Yang mengikuti kegiatan PRAKERIN di PD.BPR Majalengka kantor Cabang Ligung berjumlah 1 orang, yaitu :

1.     Nurhayati

3.2.         KEGIATAN PRAKERIN

1.     Melayani Nasabah (Menuliskan Slip Transaksi Setoran dan Penarikan).

2.     Menghitung dan Merapihkan Uang Kertas Maupun Uang Logam.

3.     Membantu CUSTOMER SERVICE (Mengisi Formulir Pembukaan Rekening Tabungan, Formulir Penutupan Rekening Tabungan dan Deposito, dan Formulir Permohonan Kredit.

4.     Mencari Berkas Lama Maupun Berkas Yang Baru Diarsipkan Sesuai Dengan Nomor PK Yang Tertera Dalam Kwitansi Angsuran.

5.     Transaksi Tabungan Kolektif.

6.     Prin Buku Tabungan.

7.     Menscan Berkas-berkas Nasabah Maupun Berkas Pegawai.

8.     Menyusun Slip TransaksiSetoran dan Penarikan.

9.     Menstempel Slip Transaksi dan Berkas.

10.           Mengarsip Aplikasi Tabungan,laporan teller,tanda terima buku tabungan.

11.           Kelapangan Setor Antar cabang

12.           Mengisi Mutasi Vault Teller

3.3.         HASIL KEGIATAN PRAKERIN

Hasil kegiatan yang kami dapatkan selama kegiatan prakerin adalah sebagai berikut :

a)    menambah wawasan

b)    mengetahui secara langsung bekerja di lapangan

c)     mengetahui tentang informasi perusahaan tersebut

d)   member gambaran nyata tentang dunia kerja yang sesungguhnya

e)    mengenal langsung lapangan pekerjaan yang akan di hadapinya sesuai dengan program keahlian masing-masing

f)      meningkatkan kedisiplinan dalam melakukan pekerjaan,sikap,dan perilaku

3.4.         MANFAAT PRAKERIN

      Manfaat bagi siswa :

a)    menambah wawasan dalam dunia kerja

b)    mengenal dunia kerja yang sesungguhnya

manfaat bagi sekolah :

a)    menciptakan kerja sama yang baik dengan dunia usaha

b)    bekerja sama dalam mengembangkan potensi siswa siswi dalam bidang kejuruan masing masing

Manfaat bagi dunia industry :

a)    merasa terbantu adanya siswa siswi prakerin.

b)    Mengurangi beban pekerjaan para karyawan.

BAB IV

KESIMPULAN

Dengan adanya prektik kerja industry saya dapat mengambil kesimpulan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa siswi Sekolan Menengah Kejuruan (SMK). Pengalaman kerja yang didapatkan akan membuat siswa memiliki keahlian yang professional dalam bidangnya dan mendidik para siswa untukmemiliki rasa disiplin dan tanggung jawab yang tinggi.

SARAN:

1.     Bagi Sekolah:

a.      Hendaknya memilih tempat prekerin yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat tinggal siswa.

b.     Hendaknya penempatan peserta prakerin disesuaikan dengan program keahliannya.

c.      Hendaknya tetap menjaga hubungan baik dengan perusahaan prakerin dengan PERUMDA BPR MAJALENGKA CAB. LIGUNG.

2.     Bagi Perusahaan:

a.      Mengharap menerima adik adik kelas kami yang akan melakukan kegiatan prakerin juga yang membutuhkan bimbingan praktik.

b.     Terus tingkatkan kinerja agar mampu mencapai visi dan misinya menjadi BPR terbaik.