Khutbah Dengan Tema Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban

Ziaro Maqom Ki Bagusrangin, Ki Tubagus Bangin dan Maqom Kibagus Panganten di Desa Sukawana 



KEUTAMAAN MALAM NISFU SYA’BAN
Sya’ban adalah bulanku .pada bulan itu amal perbuatan manusia diangkat menghadap tuhan semesta alam dan merupakan bulan yang di dalamnya semua pintu kebaikan terbuka, berbagi berkah turun barbagai kesalahan diabaikan dan berbagi kejahatan di hapuskan. (HR.Abu Hurairah)
bulan sya’ban sering disebut asy’ban alba’dham atau bulan Sya’ban yang di agungkan hal ini di sebabkan karena bulan Sya’ban telah terjadi beberapa persistiwa penting dalam sejarah islam antara lain: 

1.berubahnya arah kiblat shalat dari masjidil aqsha ke ka’bah di Masjidil Haram :peristiwa ini tepatnya terjadi pada tgl 15 Sya.ban (nisfu Sya’ban) 

2.Diangkatnya catatan amal manusia selama tahun itu: menurut HR. An NAsa’I yang berasal dari SIDI Usamah bin Zaid di katakan bahwa ia bertaya kepada Rosullah SAW: ya Rasullah saya tidak melihat engkau berpuasa lebih banyak pada bulan Sya’ban itu bulan ini dari bulan-bulan lainya dan beliau menjawab ”bulan Sya’ban itu bulan yang sering di lupakan oleh manusia. karena setelah bulan Rajab dan menjelang bulan Ramadhan, dan bulan di mana amalan-amalan manusai di angkat oleh Allah SWT. Aku ingin agar pada saat itu aku sedang dalam keadaan berpuasa “Berdasar hadist tersebut di ketahui bahwa pada bulan Sya’ban itu amal manusia selama setahun itu diangkat oleh Allah.dan di sunnahkan untuk lebih banyak berpuasa dari pada bulan-bulan lainya.
3. Di tentukannya kembali (revisi) takdir :manusia untuk setahun ke depan; karena itu bulan Sya’ban juga di sebut, syahru qaddarruu fiihiil amar. Maksudnya pada bulan itulah takdir Allah untuk manusia ditampakkan kembali. jadi pada malam nisfu sya’ban ini Allah membuat ketentuan-ketentuan baru (ta’dirul amal) bagi setiap manusia untuk setahun ke depan. artinya peristiwa-peristiwa yang akan dialami/terjadi pada tahun berikutnya akan di perlihatkan.
Hadiirin ………….
Dengan demikian, cara kita meningkatkan kualitas kebajikan di bulan Sya’ban, di antaranya dengan memperbanyak berpuasa di bulan Sya’ban, dalam arti menjalankan substansi puasa itu sendiri, yakni meninggalkan segala perbuatan yang keji dan kotor (maksiat) dan dosa. Cara yang baik ini merupakan upaya kita untuk meraih keberkahan hidup, yakni bertambahnya kebaikan-kebaikan, kemanfaatan-kemanfaatan dan kemaslahatan-kemaslahatan bagi kita.
Jama’ah shalat Jumat yang dimuliakan Allah,
Dalam keadaan berbuat kebajikan itulah, kitab berharap mudah-mudahan amal perbuatan kebajikan kita itulah yang dilaporkan kepada Allah Swt. Semoga kita mendapatkan keberkahan di bulan Sya’ban ini dan bulan Ramadhan yang akan datang.
 Semoga kita dan bangsa kita Indonesia ini dihindarkan dari malapetaka dan kemurkaan. Amîn yâ Mujîbad Da‘awât

Khutbah Ke Dua:


0 Response to "Khutbah Dengan Tema Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban"

Post a Comment